mengapa aku lebih hormat pada mereka
mereka yang mencium wangi subuh setiap hari
mereka yang tak sempat tadarrus disubuh karena harus mencari sesuap nasi
aku lebih hormat pada mereka
mereka yang mengais sampah disubuh hari
mereka yg keliling kompleks tuk mengantar koran
mereka yg kepasar membawa jualan mereka ; sayur, lombok, tomat dsb
daripada mereka
mereka yang duduk dimesjid sambil mengaji atau diskusi atau apalah namanya
namun masih tak bisa hidup mandiri
namun masih jadi benalu bagi orangtuanya
mereka memang tak bisa mengaji, diskusi atau tadarrus
namun mereka jauh lebih mulia
menghidupi dirinya, saudara dan orangtuanya
mereka tak mengengam ALQURAN dikala subuh
mereka menggengam pengait sampah
Sampah kawan!!!!!!!!!!!!!!
mereka yang mencium wangi subuh setiap hari
mereka yang tak sempat tadarrus disubuh karena harus mencari sesuap nasi
aku lebih hormat pada mereka
mereka yang mengais sampah disubuh hari
mereka yg keliling kompleks tuk mengantar koran
mereka yg kepasar membawa jualan mereka ; sayur, lombok, tomat dsb
daripada mereka
mereka yang duduk dimesjid sambil mengaji atau diskusi atau apalah namanya
namun masih tak bisa hidup mandiri
namun masih jadi benalu bagi orangtuanya
mereka memang tak bisa mengaji, diskusi atau tadarrus
namun mereka jauh lebih mulia
menghidupi dirinya, saudara dan orangtuanya
mereka tak mengengam ALQURAN dikala subuh
mereka menggengam pengait sampah
Sampah kawan!!!!!!!!!!!!!!
0 Responses to “wangi subuh”