Presiden Venezuela Hugo Chavez dengan lantang, kasar, keras beliau berkata : George W Bush adalah iblis yang merasa memiliki dunia, kemarin iblis datang kemari, disini dan masih tercium bau sulfur hari ini, dimeja ini, didepan saya. Chavez kemudian menyilangkan dirinya dan mengangkat kedua tangannya bersama-sama, seolah berdoa dan menengadah kearah langit-langit ruang sidang , Kemarin, Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati, dari mimbar ini, Presiden AS yang saya sebut iblis datang disini, berbicara seakan dia pemilik dunia, sungguh seakan-akan pemilik dunia (sumber detik Kamis, 21/09/2006 07:15 WIB). Apakah ada satu saja pemimpin ARAB atau OKI selain AHMADINEJAD yang berani berkata sekasar, keras dan selantang PRESIDEN VENEZUELA HUGO CHAVEZ. Saya rasa dan yang sepanjang yang saya tahu tak ada. Kemana yang lainnya????, Pemimpin-pemimpin ARAB lainnya dan pemimpin-pemimpin dengan PENDUDUK ISLAM TERBESAR didunia. Saya yakin mereka cuma penjilat-penjilat dan orang-orang munafik. Atau pemimpin-pemimpin ARAB itu lagi sibuk melayani istri-istri mereka yang berjibun itu, atau kecapean bersenggama dengan istri-istrinya. Atau mereka tidak setuju dengan cara-cara Hugo Chavez dan Ahmadinejad yang kasar menyampaikan pendapat.
Kemana pula presiden itu?????, presiden dengan PENDUDUK ISLAM TERBESAR didunia, Mungkin dia berkata ''tak baik seperti itu, kita harus bersabar, jangan lawan API dengan API. Apakah kita akan terus begini, menjawab semua perlakuan Bang BUSH dengan senyuman diplomatik, tak melawan sekalipun atau cenderung memaafkannya. Kekerasan memang tidak baik namun suatu saat kekerasan dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Masih ingat gerakan reformasi tahun 1998, gerakan yang dipelopori mahasiswa yang berhasil menggulingkan Soeharto, sesuatu yang mustahil pada saat itu. Bagaimana semuanya bisa terjadi? Bagaimana mereka melakukannya “DENGAN KEKERASAN KAWAN!!!!!!!, TUMPAHAN DARAH DAN PENGORBANAN NYAWA. Apa kita dapat menghirup alam reformasi ini, jika saja mahasiswa pada saat itu memperjuangkannya dengan cara aksi prihatin, long march, tutup mulut, mogok makan, berdoa, lewat forum-forum dan apalah namanya, Tak Mungkin dan Tak kan bisa.
Semoga presiden dengan PENDUDUK ISLAM TERBESAR didunia itu bisa berani seperti mereka, berani seperti HUGO CHAVEZ, bisa bersikap, kapan harus melawan, kapan harus berkata lantang, keras dan kasar seperti HUGO CHAVEZ
( Presiden Venezuela dari negara dengan penduduk mayoritas KATHOLIK)
Kemana pula presiden itu?????, presiden dengan PENDUDUK ISLAM TERBESAR didunia, Mungkin dia berkata ''tak baik seperti itu, kita harus bersabar, jangan lawan API dengan API. Apakah kita akan terus begini, menjawab semua perlakuan Bang BUSH dengan senyuman diplomatik, tak melawan sekalipun atau cenderung memaafkannya. Kekerasan memang tidak baik namun suatu saat kekerasan dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Masih ingat gerakan reformasi tahun 1998, gerakan yang dipelopori mahasiswa yang berhasil menggulingkan Soeharto, sesuatu yang mustahil pada saat itu. Bagaimana semuanya bisa terjadi? Bagaimana mereka melakukannya “DENGAN KEKERASAN KAWAN!!!!!!!, TUMPAHAN DARAH DAN PENGORBANAN NYAWA. Apa kita dapat menghirup alam reformasi ini, jika saja mahasiswa pada saat itu memperjuangkannya dengan cara aksi prihatin, long march, tutup mulut, mogok makan, berdoa, lewat forum-forum dan apalah namanya, Tak Mungkin dan Tak kan bisa.
Semoga presiden dengan PENDUDUK ISLAM TERBESAR didunia itu bisa berani seperti mereka, berani seperti HUGO CHAVEZ, bisa bersikap, kapan harus melawan, kapan harus berkata lantang, keras dan kasar seperti HUGO CHAVEZ
( Presiden Venezuela dari negara dengan penduduk mayoritas KATHOLIK)
0 Responses to “HUGO CHAVEZ”
Post a Comment