aspirasi putih

kapan kamu sarjana nak?,
aku ndak sabar na' pengen liat kamu pake'......, apa namanya itu nak?aku ndak tau namanya, maklum gak pernah kuliah. Toga bu'!!!!!. Oh toga kaya' sayur yach na'?, itu toge bu' !!!!!, oh iya ibu salah.
SABAR yach bu'. Apa na', kaya'nya jawaban kamu sama dengan 1 tahun yang lalu!!!!!!!!!!!!

NARSIS

CAPER

GEER

saat semangat dan harapan itu telah kupugar
mengapa kau meruntuhkannya lagi

satu hal yang sangat saya sesali sekarang ini, napa dari dulu aku gak belajar bahasa inggris. baru sekarang terasa begitu pentingnya bahasa yang satu ini. Nyaris seluruh referensi, tutorial dll yang lengkap pake' bahasa inggris. kenapa gak sadar dari dulu. Pantesan aja orang-orang barat pada pintar toh semua referensi referensi yang bermutu dan complete bertebaran diinternet, dalam bahasa keseharian mereka .
Aku ingat pas waktu smp dulu, aku mulai belajar english pas kelas 2. Waktu pertama sih bersemangat, pas minggu berikutnya jadi males, kaya'nya ada faktor lingkungan juga sih. Teman2 cowo' pada ajak bolos kalo pas pelajaran ini, tapi selalu saya tolak, tapi lama kelamaan jadi minder sendiri, bagaimana tidak diluar aku diteriaki banci karena dikelas tinggal aku sendirian cowo', yahh lama kelamaan jadi terpengaruh deeh, ikut ikutan bolos , pas dah sma, sempat siiih kursus tapi gak kelar, yang ini bukan karena lingkungan tapi saya sendiri yang males
mau belajar sekarang, kaya'nya dah telat, otak dah gak kuat, dah banyak beban.
inilah penyesalan terbesar dalam hidup saya

ada kisah nyata
seorang ibu yg tengah hamil akan segera melahirkan
namun karena posisi bayinya gak normal jadi harus di operasi sesar
setelah menunggu 15 jam lamanya akhirnya ibu dan calon anaknya meninggal dunia
hanya karena si dokter SIALAN itu gak datang-datang ..............

satu lagi kasus dari ribuan kasus bahkan jutaan kasus seperti ini terjadi
orang kecil selalu jadi korban
coba kalo pasien datang pake mobil mercy keluaran terbaru atau nissan terrano
coba pasiennya pake jam tangan buatan swiss dst
saya yakin hal ini tidak terjadi

maklum kodong si ibu dari golongan orang miskin and melarat
eee tunggu dulu masih ada lanjutannya
bukannya malah bertanggung jawab atau sedikit prihatin
pihak rumah sakit malah masih menangih biaya "adminitrasi" sama sisuaminya orang melarat ini

teramat sangat banyak diantara kita dengan cepat menemukan kesalahan orang lain, mencari-carinya dan menemukannya, hanya butuh beberapa detik tuk melakukannya, dan setelah itu hujatanpun berhamburan
dan sangat sedikit diantara kita yang mencari dan menemukan sesuatu yang lebih dari seseorang, sesuatu yang sesungguhnya "luar biasa", jikapun menemukan, banyak diantara kita yang mengacuhkan.
sungguh ironis.
kita lebih lihai melihat sisi gelap seseorang, tanpa pernah melihat cahaya terang dibaliknya